PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 03/06/2020 – Saham-saham China memangkas kenaikan sebelumnya menjadi hampir datar pada hari Rabu, karena kekhawatiran terus berlangsung atas ketegangan Sino-AS yang sedang berlangsung.
Indeks CSI300 blue-chip tidak berubah di level 3.983,65, sedangkan Indeks Shanghai Composite naik 0,1% menjadi 2.923,37.
Kedua indeks mencapai level tertinggi hampir tiga bulan dalam perdagangan dini hari, setelah survei pribadi menunjukkan pemulihan di sektor jasa negara.
Sektor jasa China kembali ke pertumbuhan bulan lalu untuk pertama kalinya sejak Januari karena ekonomi pulih dari tindakan pengekangan yang ketat yang disebabkan oleh virus korona, meskipun lapangan kerja dan permintaan luar negeri tetap lemah, menurut sebuah survei swasta.
Menambah optimisme bagi pemulihan ekonomi negara tersebut adalah penjualan kendaraan yang solid, yang diperkirakan naik 11,7% YoY di bulan Mei.
Wabah coronavirus China telah mendekati akhir, sementara berbagai langkah stimulatif memiliki efek, dengan pertumbuhan investasi dan konsumsi diperkirakan akan meningkat, meletakkan fondasi untuk reli di pasar saham, analis di Guosen Securities mengatakan dalam sebuah laporan.
Namun, beberapa pelaku pasar berhati-hati, mengingat ketegangan yang membara antara China dan Amerika Serikat tentang masalah, termasuk wabah coronavirus dan undang-undang Hong Kong Beijing.
Sebuah survei bisnis AS pada hari Rabu mengungkapkan kekhawatiran mendalam untuk masa depan operasi mereka di Hong Kong jika China memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang menurut para kritikus dapat mengekang kebebasan pusat keuangan dan memicu protes yang sedang berlangsung. (frk)
Sumber: Reuters