Monthly Archives: November 2018

kontak perkasa

Harga Minyak Naik Meskipun Pasokan AS Melonjak

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 29/11/2018 – Harga minyak naik pada Kamis pagi di Asia meskipun ada lonjakan dalam persediaan minyak mentah AS dan menjelang pertemuan OPEC pekan depan di Wina.

Minyak mentah berjangka WTI untuk pengiriman Januari naik tipis 0,7% menjadi $ 50,66 per barel pada 12:21 siang waktu timur AS (04:21 GMT) di New York Mercantile Exchange, sementara London Intercontinental Exchange menunjukkan bahwa minyak berjangka Brent untuk pengiriman Februari juga naik 0,34% ke level $ 59,29 per barel.

Persediaan minyak mentah AS naik 3,6 juta barel menjadi 450,5 juta barel per 23 November, menurut Energy Information Administration pada hari Rabu.(yds)

Investing.com
kontak perkasa futures

Saham Asia Bervariasi Ditengah Pembicaraan Dagang; Dolar Stabil

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/11/2018 – Saham Asia diperdagangkan bervariasi pada Rabu karena investor mengkaji komentar dari pejabat Federal Reserve serta kemungkinan terobosan dalam perselisihan perdagangan AS-China. Dolar mempertahankan kenaikan.

Saham membukukan penurunan moderat di Sydney, Seoul dan Shanghai, sedikit berubah di Tokyo dan sedikit lebih tinggi di Hong Kong. Sebelumnya, Indeks S & P 500 naik untuk hari keduanya

PT KONTAK PERKASA

Indeks Topix Jepang naik 0,2% pada 10:44 pagi di Tokyo. Indeks S & P / ASX 200 Australia tergelincir 0,1%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,5%. S & P 500 berjangka naik 0,1%. Indeks S & P 500 naik 0,3%. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1%.(yds)

Bloomberg

kontak perkasa futures bali

Rupiah Menguat, Harga Emas Antam Anjlok

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 27/11/2018 –  Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun drastis, yaitu Rp 8.470 menjadi Rp 604.900 per gram, dari sebelumnya Rp 613.370 per gram pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini (26/11/18), penurunan tersebut menunjukkan koreksi terbesar setidaknya sejak Agustus.

Pada data yang sama, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 60,49 juta dari harga sebelumnya Rp 61,33 juta per batang.

Koreksi harga ini terkait dengan semakin kondusifnya iklim investasi di pasar keuangan domestik yang ditandai penguatan rupiah.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam.

Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Produk Gram Harga per gram 23 Nov 18 (Rp) Harga per gram 26 Nov 18 (Rp) Selisih (%)
Emas Batangan 0.5 727,000 718,100 -1.22%
Emas Batangan 1 668,000 653,000 -2.25%
Emas Batangan 2 642,500 627,500 -2.33%
Emas Batangan 3 636,000 620,333 -2.46%
Emas Batangan 5 632,400 623,800 -1.36%
Emas Batangan 10 623,500 610,500 -2.09%
Emas Batangan 25 616,980 606,200 -1.75%
Emas Batangan 50 614,580 604,700 -1.61%
Emas Batangan 100 613,370 604,900 -1.38%
Emas Batangan 250 611,806 603,348 -1.38%
Emas Batangan 500 611,200 602,750 -1.38%
Emas Batangan 1000 611,050 602,600 -1.38%
Harga beli kembali 575,000 -100.00%

Sumber: Logammulia

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam di website baru perusahaan hari ini tidak lagi ditampilkan.

Harga itu seharusnya dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%.

Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Turunnya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang turut melemah sejak akhir pekan lalu.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih cukup kondusif, terutama rupiah.

Pasar spot valas menunjukkan penguatan rupiah hingga 0,17% menjadi Rp 14.510 per dolar.

Untuk surat berharga, pasar oblgasi juga menunjukkan apresiasi hari ini dengan penurunan tingkat imbal hasil (yield) 4 basis poin (bps) untuk seri acuan 10 tahun.

Pergerakan harga dan yield bertolak belakang di pasar sekunder obligasi.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat 0,11% menjadi 6.012.

Daya Bullish Mulai Memudar

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/11/2018 – Minggu lalu, Emas bisa dikatakan cukup stabil di lorong harganya yang Sideways. Walaupun sebelumnya saya sempat memperkirakan adanya gerakan vertikal yang cukup positif, tetapi momen libur Thanksgiving serta beberapa rilis data Amerika Serikat ternyata cukup membantu USD untuk bisa menahan laju Bullish, terutama pada hari Jumat. Untungnya, harga Emas bisa cukup bertahan lantaran jatuhnya saham-saham AS.

Tetapi untuk saat ini, fokus pasar tetap terpaku pada rencana kenaikan suku bunga Fed ke empat tahun ini, yang kemungkinan dilakukan pada Desember mendatang. Mengenai rencana pertemuan China-AS di acara KTT G20 Summit nanti, entah kenapa para ekonom dan investor besar justru kurang optimistis. Mereka menganggap momen itu justru bisa menekan Dolar AS dan sebaliknya mendukung logam mulia.

Minggu kemarin, China telah menolak tuduhan baru AS tentang praktek perdagangan “tidak adil”, dan mendesak Washington untuk menghentikan provokasinya, terutama menjelang pertemuan kedua belah pihak di KTT G20. Para investor juga menunggu pernyataan Jerome Powell minggu ini. Akan tetapi, masalah inflasi, defisit anggaran, dan kekhawatiran tentang politik AS masih membayangi Dolar dan bisa menjadi jet pendorong bagi loncatan baru harga Emas.

Rilis data yang perlu kita perhatikan di minggu ini adalah: US CB Consumer Confidence, US GDP (second release), US New Home Sales, US Core PCE Price Index, dan FOMC Meeting Minutes. Pada akhir pekan, akan ada KTT G-20 Summit.

 

Latar Belakang Teknikal

Minggu lalu Emas bergerak horisontal dengan Opening Price di 1,222.04, dan Closing di 1,222.58. Highest terbentuk di 1,229.63, sementara Lowest ada pada kisaran 1,217.61.

Menurut data McCall versi 1.18 di chart H1, She Channel terbentuk datar dengan kecenderungan Bullish tipis, ditopang oleh Bear Sail (Layar Bearish), seolah punya daya tarik gravitasi terhadap Emas. Tampak pula posisi harga terakhir lebih dekat pada Bearish Resistance yang mengerucut dan berpusat di Highest 1,229.63, jauh dari Bullish Support yang berpusat di 1,195.09. Selain itu, posisi tersebut ada di bawah PV. Perhitungan algoritmik dan koeffisien gabungan data masa lampau menunjukkan perkiraan harga masa depan yang berbentuk parabolik di minggu ini.

XAU/USD H1

 

Sementara pada Chart D1, She Channel membentuk tendensi Bullish cukup kuat. Harga saat ini tepat di sekitar inti Channel sekaligus di PV kita, dan mendekati Bearish Resistance yang mengerucut, seolah siap untuk menembusnya ke atas. Akan tetapi, kita juga tidak bisa mengesampingkan adanya kenyataan bahwa daya dorong Bullish Emas saat inimulai melemah, sekalipun jangkauan jangka panjangnya tetap Bullish. Hal ini terlihat dari Bull Sail yang tidak terlalu jauh dari posisi harga penutupuan, tetapi justru harga malah mulai menjauh dari situ.

XUA/USD Daily

Indeks Multi MA dan gabungan 8 algoritma indikator basic yang semuanya mengacu kepada Multi Timeframe dari M5 hingga D1, menunjukkan angka +04 (Bull).

kontakperkasa futures

Perkiraan Trading Emas

Dari Pola rebound minggu lalu dan berdasarkan konsensus data fundamental minggu ini, saya memilih Sideways untuk prospek Emas di minggu ini. Setelah rebound dari dua minggu yang lalu, potensi Bullish Gold tampak mulai memudar, dan ini bisa kita saksikan dari Chart H1 maupun D1. Kemungkinan besar, gerakan ke samping Emas akan mengacu di antara S3 1,210.75 hingga R2 1,238.46, serta bisa jadi ditutup pada akhir minggu ini di antara lorong gerak She Channel.

Range seluas ini atau sekitar 270 poin bukan merupakan hal kecil. Dengan volatilitas seperti itu, trader yang jeli akan cenderung untuk menunggu adanya pemicu kuat, dan masuk pasar dengan menantikan profit dari price retracement-nya.

Selamat Sukses Selalu!

CPI Jepang Stagnan, USD/JPY Melemah

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 22/11/2018 – Biro Statistik Jepang Kamis (22/November) pagi tadi melaporkan bahwa Inflasi Konsumen Inti (Core CPI)–yang tidak memperhitungkan volatilitas harga makanan segar–naik 1.0 persen sesuai ekspektasi, dalam basis year-on-year (y/y). Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, maka Core CPI Jepang untuk bulan Oktober tersebut terbilang stagnan.

 

KONTAKPERKASA

Menurut analis Takeshi Minami dari Norinchukin Research Institute, data tersebut menunjukkan bahwa akan butuh waktu lama bagi inflasi Jepang untuk mencapai target BoJ 2 persen. Oleh sebab itu, Bank of Japan (BoJ) diperkirakan belum bisa mengakhiri program stimulus mereka dalam waktu dekat.

 

USD/JPY Melemah

Data berdampak medium tersebut direspon dengan penguatan tipis oleh Yen, terbukti dengan turunnya USD/JPY sebanyak 0.05 persen ke 113.005 dalam time frame harian pada pukul 13:00 WIB. Selain itu, tekanan pada pasangan mata uang tersebut juga dipengaruhi oleh Dolar AS yang sedang melemah karena merebaknya minat risiko.

 

uj

 


 

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator fundamental yang mengukur tingkat inflasi, dan seringkali dipakai sebagai patokan untuk menentukan suatu kebijakan ekonomi yang paling efektif di suatu negara. CPI adalah perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada sejumlah jenis barang dan jasa tertentu. Di Jepang ada dua rilis yang diperhatikan, yakni Tokyo CPI dan National CPI. Masing-masing data dirilis dalam dua versi, yakni CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi, dan CPI total. Data di atas adalah data National CPI yang didasarkan atas hasil survei dari beberapa media terkemuka Jepang.

3 Cara Trading Forex Otomatis Tanpa EA

PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 21/11/2018 – Siapa bilang trading otomatis hanya bisa dilakukan dengan EA atau robot trading? Mulai dari Mirror Trading hingga PAMM, ini dia cara trading forex otomatis tanpa EA yang lebih mudah dan hemat biaya.

PT KONTAK PERKASA FUTURES

Automated Trading atau yang lazim disebut sebagai trading forex otomatis, seringkali dikaitkan dengan penggunaan EA (Expert Advisor). Padahal, terdapat aternatif cara trading forex otomatis yang jauh lebih mudah dan hemat biaya ketimbang menggunakan robot trading, yaitu sistem Auto Pilot atau peer-to-peer.

Pertama-tama, mari membahas tentang mengapa penggunaan EA atau robot trading cenderung lebih mahal dan lebih sulit untuk dilakukan. Pada dasarnya, trading forex otomatis dengan EA kebanyakan perlu menyediakan biaya ekstra untuk membeli EA andalan, juga menyewa VPS agar performa EA bisa maksimal. Memang saat ini sudah ada variasi biaya EA maupun VPS yang murah atau bahkan gratis. Akan tetapi, banyak pengguna masih memprioritaskan EA berdasarkan spesifikasi dan performanya, sekalipun harganya relatif mahal. Hal yang sama biasanya juga berlaku untuk pemilihan VPS.

Cara Trading Forex Otomatis Tanpa EA

Di samping itu, penggunaan EA biasanya melibatkan pemahaman mengenai robot trading dan pengkodeannya. Hal ini memang tidak wajib dikuasai oleh semua pengguna robot. Namun apabila Anda ingin menggunakan EA secara optimal, maka Anda sebaiknya tahu cara menyesuaikan pengaturan EA jika ada spesifikasinya yang tidak sesuai dengan kondisi trading Anda.

Nah, daripada repot menyediakan biaya atau belajar mengutak-atik robot trading, Auto Pilot bisa memberikan solusi untuk Anda yang ingin melakukan trading forex otomatis dengan mudah dan biaya terjangkau.

 

Sekilas Tentang Cara Trading Forex Otomatis Dengan Auto Pilot

Pada dasarnya, Auto Pilot tidak mengharuskan Anda membeli software khusus dan memasangnya di platform seperti halnya pada cara trading dengan EA. Sebaliknya, Auto Pilot menyediakan sistem khusus yang memungkinkan Anda menyalin eksekusi posisi dari trader lain. Karena proses itu bisa berlangsung secara otomatis, maka Auto Pilot memenuhi syarat sebagai alternatif cara trading forex otomatis tanpa EA.

Kurang jelas? Berikut salah satu contoh mudahnya:

Anda baru saja mendaftar akun di broker forex yang memiliki layanan Auto Pilot. Di sistem tersebut, Anda berpartisipasi sebagai Follower yang bisa memilih Trader andalan untuk bisa diikuti. Setelah menentukan pilihan dan mem-follow seorang Trader, maka setiap eksekusi trading yang dilakukan Trader tersebut akan secara otomatis tersalin di platform Anda.

Jadi tentu saja, Anda tidak melakukan open posisi secara manual dengan sistem ini. Keuntungan dari sistem Auto Pilot adalah, Anda bisa mengikuti jejak Trader pilihan yang lebih berpengalaman. Kerugiannya, Anda perlu membayarkan komisi pada Trader yang Anda ikuti. Sistem pembayaran komisi ini biasanya sudah dihitung dan didistribusikan secara otomatis, berdasarkan kesepakatan Anda dengan Trader terkait.

Dalam perkembangannya, Auto Pilot ditawarkan dalam berbagai versi layanan yang memiliki keunikannya masing-masing. Berikut adalah 3 jenis layanan Auto Pilot yang paling banyak beredar di kalangan trader forex:

 

1. Mirror Trading

Mirror Trading pada dasarnya adalah cara trading forex otomatis dengan Auto Pilot yang paling dasar. Mirror Trading sudah ada sejak lama, dan merupakan pengembangan dari Algo Trading. Namun demikian, transaksi yang disalin oleh Follower biasanya tidak berasal dari sesama trader yang lebih berpengalaman, melainkan dari sistem trading pilihan yang dibangun dan dijalankan secara Algorithmic, berdasarkan penggunaan berbagai metode juga indikator teknikal.

Klik  Selanjutnya Klik [ ] Untuk Perbesar Video

Salah satu penyedia layanan Mirror Trading yang hingga saat ini masih banyak ditawarkan di broker-broker forex adalah Mirror Trader dari Tradency. Tidak hanya untuk transaksi forex, platform Mirror Trader juga bisa digunakan untuk menyalin trading CFD dan Futures secara otomatis. Perusahaan ini juga menyediakan 3 mode trading otomatis berupa Automatic Mirror Trading, Semi Automatic, dan Manual Trading. Beberapa contoh broker yang menyuguhkan fasilitas Mirror Trading dengan platform Tradency adalah Pepperstone dan FXCM.

 

2. Copy Trading

Copy Trading bisa mempertemukan kebutuhan trader yang ingin menjadi Penyedia Sinyal maupun Follower. Hal ini karena eksekusi trading otomatis di platform Follower disesuaikan dengan posisi Penyedia Sinyal yang diikutinya. Dalam Copy Trading, biasanya juga ada pengaturan dana trading secara proporsional. Katakanlah Anda mengikuti tiga Penyedia Sinyal sekaligus, maka Anda bisa mengatur berapa persentase dana dari keseluruhan modal yang ditetapkan untuk masing-masing Penyedia Sinyal.

Pengaturan ini bisa Anda sesuaikan dengan hasil penelusuran performa masing-masing Penyedia Sinyal. Misalnya apabila Penyedia Sinyal A lebih agresif daripada Penyedia Sinyal B dan C, maka Anda bisa menentukan agar porsi dana trading untuk menyalin transaksi-transaksi darinya berukuran lebih kecil. Realisasinya mungkin seperti ini: alokasi dana trading untuk A adalah 10% dari modal, sementara B dan C masing-masing 30% dari modal.

Dewasa ini, pertumbuhan Copy Trading bisa dikatakan jauh lebih cepat dari Mirror Trading, kemungkinan karena Copy Trading bisa memfasilitasi trader dari berbagai kalangan, baik yang ahli (sebagai Penyedia Sinyal) maupun yang masih belajar (sebagai Follower). Hal ini tentu berbeda dengan Mirror Trading yang lebih dirancang untuk memenuhi kebutuhan para Follower saja.

Cara kerja Copy Trading

Platform Copy Trading pun bermacam-macam, ada yang berasal dari perusahaan independen seperti eToro dan ZuluTrade, tapi ada pula yang proprietary dari broker-broker tertentu. Apabila Anda ingin mengetahui broker-broker mana saja yang sudah menyediakan Copy Trading, bisa berkunjung ke artikel ini.

 

3. Social Trading

Satu lagi cara trading otomatis tanpa EA yang cukup unik adalah Social Trading. Jenis ini serupa tapi tak sama dengan kedua contoh sebelumnya, karena Social Trading lebih mirip seperti platform Socmed untuk trader forex, yang memiliki fitur ekstra bagi para pesertanya untuk melakukan penyalinan strategi hingga posisi trading secara otomatis. Singkat kata, Social Trading ini bagaikan Facebook atau Twitter-nya trader forex yang dilengkapi fasilitas Copy Trading.

Platform Social Trading pada dasarnya akan berisi update-update terbaru dari para peserta yang tergabung. Baik Penyedia Sinyal maupun Follower dapat berpartisipasi dengan mengunggah ide trading, strategi, hingga posisi mereka. Jika Anda bertindak sebagai Follower dan menemukan Penyedia Sinyal yang potensial untuk diikuti, maka Anda bisa tinggal memilihnya untuk menjadi trader panutan yang diandalkan.

Social Trading

Platform Copy Trading seperti ZuluTrade juga bisa disebut sebagai penyedia Social Trading, karena ia memiliki fasilitas khusus untuk menampung dan menampilkan ide-ide trading kliennya secara real-time. Selain itu, ada pula broker-broker seperti LiteForex dan Forex4you yang bisa menyediakan platform Social Trading in-house untuk para tradernya.

Meski demikian, perlu dicermati pula bahwa Social Trading tidak selalu disertai dengan fitur Copy Trading. Ada penyedia fasilitas Social Trading seperti TradingView yang fungsinya benar-benar dimaksimalkan untuk menjadi tempat berbagi ide para trader. Dalam kasus seperti ini, maka Social Trading tentu tidak bisa dimanfaatkan sebagai cara trading forex otomatis tanpa EA. Anda mungkin bisa melihat dan meniru strategi trader lain di platform tersebut, tapi eksekusi tradingnya tak akan berjalan secara otomatis. Anda tetap perlu melakukannya secara manual di platform trading sendiri.

 

Pilih Cara Trading Otomatis Yang Mana?

Baik Mirror Trading, Copy Trading, maupun Social Trading sama-sama bertujuan untuk mempermudah trader yang tak punya waktu untuk mengelola akun trading sendiri. Untuk mendapatkan pilihan terbaik, Anda bisa menyesuaikan karakteristik ketiganya dengan kebutuhan personal.

Kiat Memilih Trading Forex Otomatis Tanpa EA

Apapun pilihan Anda nantinya, selalu kenali kelebihan dan kekurangan, serta potensi keuntungan dan apa saja risiko masing-masing cara trading. Jangan pernah masuk ke suatu sistem yang belum Anda kenali betul medannya. Jika masih ragu, sebaiknya mulai dengan dana kecil dulu menurut batas toleransi Anda.

 

Untuk Anda yang suka memanfaatkan keunggulan trading otomatis dengan sistem Auto Pilot, layanan ini bisa dioperasikan langsung dalam genggaman. Untuk mendapatkan pengalaman tersebut, berikut adalah daftar penyedia platform trading otomatis tanpa EA di Android.

Saham Boeing Tergelincir Sejak Kecelakaan Pesawat Lion Air

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 16/11/2018 – Saham Boeing melemah lebih dari delapan persen pada pekan lalu sejak investor meningkatkan perhatiannya terhadap kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada akhir Oktober 2018.

Mengutip laman CNN Money, Jumat (16/11/2018), ada gugatan pertama terhadap Boeing terkait kecelakaan itu diajukan pada Kamis. Orangtua dari satu penumpang menggugat perusahaan lantaran mengklaim pesawat yang jatuh yaitu 737 Max 8 memiliki desain tidak aman.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP  pada 29 Oktober 2018 alami kecelakaan dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Akibat kecelakaan itu, sekitar 189 penumpang meninggal dunia.

Adapun gugatan itu menuduh Boeing telah gagal mengkomunikasikan fitur keamanan baru yang belum ada di 737 sebelumnya. Direktur operasional Lion Air pun menuduh Boeing menahan informasi dari pilot tentang fitur keamanan yang secara otomatis menurunkan pesawat.

KONTAKPERKASA FUTURES

Pengacara Kreindler & Kreindler dan Analis Penerbangan, Justin Green menuturkan, Boeing mungkin “sangat baik” harus bertanggung jawab.

“Boeing telah menyediakan pelanggannya sebelum bulletin layanan, tetapi tidak cukup memberi tahu pilot tentang potensi masalah dan bagaimana cara menanggapinya,” ujar dia.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis waktu setempat, saham Boeing melemah 0,91 persen ke posisi USD 341,57. Namun, saham Boeing melemah 8,3 persen dari posisi USD 372,02 pada 7 November 2018 menjadi USD 341,57 pada 15 November 2018. Akan tetapi, bila dilihat dari sejak kecelakaan pesawat Lion Air, saham Boeing yang sempat turun tajam 6,6 persen paa 29 Oktober 2018 kembali menguat meski tipis. Saham Boeing sempat menguat 1,7 persen dari posisi USD 335,59 pada 29 Oktober 2018 menjadi USD 341,57 pada 15 November 2018.

Boeing baru-baru ini mengatakan kepada CNN, kalau itu tidak “membahas spesifik dari investigasi yang sedang berlangsung” dan telah memberikan pembaharuan kepada maskapai tentang prosedur keselamatan yang ada pada 737 Max 8.

“Kami yakin akan keselamatan dari 737 Max. Keselamatan tetapi menjadi prioritas utama kami dan merupakan nilai inti bagi semua orang di Boeing,” ujar juru bicara Boeing.

American Airlines mengatakan “tidak menyadari beberapa fungsi” pada 737 MAX 8. Maskapai tersebut memiliki lebih dari selusin pesawat dalam operasi. Adapun, saham Boeing tertekan membebani Dow Jones pada pekan lalu dan mencatatkan performa buruk . Namun, sepanjang tahun berjalan 2018, saham berbasis di Chicago ini sudah naik hampir 16 persen pada 2018.

PT KONTAKPERKASA

Sebelumnya, mengawali pekan ini, saham Boeing anjlok. Hal itu lebih didorong sentimen adanya laporan Amerika Serikat (AS) bersiap untuk menambah tarif impor terhadap barang impor China.

Pada perdagangan saham Senin waktu setempat, saham Boeing merosot 6,6 persen. Penutupan saham Boeing sekitar 6,6 persen terburuk sejak Februari 2016.

Pada awal perdagangan, saham Boeing sempat dibuka positif ke posisi USD 360,55 per saham. Namun, hal itu tak bertahan lama. Saham Boeing alami aksi jual di awal pekan.

Sentimen itu lebih didorong adanya laporan AS bersiap untuk menambah tarif impor barang China jika negosiasi antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping gagal.

“Boeing termasuk eksportir terbesar. Ada tarif baru dapat berdampak secara langsung kepada Boeing. Boeing ekspor 80 persen dan 90 persen dibangun di AS,” ujar Analis Jefferies, Sheila Kahyaoglu, seperti dikutip dari laman CNBC, Selasa (30/10/2018).

“Ketika Trump melakukan hal semacam ini, dia harus berhati-hati karena Boeing memiliki pegawai besar,” tambah dia.

Adapun indeks saham Dow Jones merosot 200 poin dengan saham Boeing berkontribusi 160 poin terhadap Dow Jones.

Pengumuman tarif baru terhadap barang China yang dapat berlaku awal Desember. Selain itu sisa impor dari Asia yang belum dikenakan tarif. Jumlahnya sekitar USD 257 miliar.

Saham Boeing merosot 9,5 persen pada Oktober meski perseroan catatkan kinerja kuat  yang diumumkan pada 24 Oktober. Saham Boeing juga alami penurunan terbesar selama sebulan dengan susut 16,9 persen sejak Januari 2016.

Pada laporan baru-baru ini, Boeing prediksi pendapatan pada 2018. Ini melihat rekor pendapatan perusahaan. CEO Boeing, Dennis Muilenberg menuturkan, Boeing mempertahankan pandangan jangka panjang untuk perdagangan ke depan.

“Khususnya pada hubungan AS-China, kami sangat terlibat dengan pelanggan dan kepemimpinan maskapai penerbangan China bersama dengan pemerintah AS dan kedua negara tertarik pada industri penerbangan yang sehat,” ujar Muilenberg.

Selain itu, Boeing 737 Max 8 yang baru dioperasikan oleh Lion Air pun jatuh pada Senin 29 Oktober 2018 di perairan tanjung karawang, Jawa Barat. Pesawat Lion Air JT 610 ini terbang dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung dengan membawa 189 penumpang termasuk awak pesawat.

Pesawat jenis Boeing 737-8 itu lepas landas dari terminal 1 pada pukul 06.20 WIB. Kemudian pukul 06.31, pilot pesawat sempat meminta untuk putar balik kembali ke landasan Bandara Soekarno-Hatta.

Pihak otoritas terkait di Indonesia sedang mencari korban, data dan blackbox untuk menentukan penyebab kecelakaan pesawat tersebut.

 

Harga emas tertahan inflasi AS

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI  16/11/2018 – Harga emas turun tipis setelah naik pada dua hari perdagangan hingga kemarin. Jumat (16/11) pukul 8.16 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.214,70 per ons troi.

Harga emas ini turun tipis dari US$ 1.215 per ons troi pada penutupan perdagangan kemarin. Penurunan terjadi di tengah kenaikan indeks dollar. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia ini kembali naik ke level 97.

KONTAKPERKASA FUTURES

Harga barang konsumen AS tumbuh dengan laju tertinggi dalam sembilan bulan tahun ini. Inflasi disebabkan oleh kenaikan harga bensin dan biaya sewa. Data terbaru ini menimbulkan sinyal bahwa bank sentral akan kembali menaikkan suku bunga bulan depan untuk mengekang inflasi yang lebih tinggi lagi.

Di sisi lain, AS dan China tengah ancang-ancang menggelar negosiasi dagang pada awal Desember mendatang. “Jika kesepakatan muncul dari pertemuan ini, maka harga emas akan menguat,” kata Renisha Chainani, head of commodity and currency research Monarch Networth Capital kepada Reuters.

Dia menambahkan, support kuat harga emas berada di US$ 1.200. Harga emas sempat menurun di bawah level ini pada perdagangan intraday Selasa (13/11) tapi akhirnya ditutup pada US$ 1.201,40 per ons troi. “Harga rebound dari support ini dan saya memperkirakan tren naik masih berlanjut,” kata dia.

 

Futures emas lebih tinggi selama sesi AS

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 15/11/2018 –  Futures emas lebih tinggi selama sesi AS pada Rabu.

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.214,90 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,31%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emaskemungkinan akan mendapat support pada USD1.196,30 dan resistance pada USD1.227,80.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,15% dan diperdagangkan pada USD97,00.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 1,31% dan diperdagangkan pada USD14,135 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,67% dan diperdagangkan pada USD2,705 per pon.

Futures emas lebih tinggi selama sesi AS